Konsep Dasar Media Pembelajaran TIK
I.
Pengertian
Media
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996)
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schramm,1977)
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya (Briggs,1977)
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schramm,1977)
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya (Briggs,1977)
II.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
·
Pengertian Teknologi
Secara harafiah teknologi berasala dari
bahasa Latin “texere” yang berati menyusun atau membangun, sehingga istilah
teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti
sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, teknologi adalah cara menggunakan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masalah praktis.
·
Pengertian Informasi
Informasi adalah sejumlah data yang
telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya
dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya.
Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu :
Ø Informasi merupakan hasil pengolahan data
Ø Memberikan makna
Ø Bermanfaat
Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu,
a) Akurat, artinya informasi mencerminkan
keadaan sebenarnya
b) Tepat waktu, artinya informasi harus
ada saat diperlukan
c) Relevan, informasi yang diberikan
harus sesuai yang dibutuhkan
d) Lengkap, artinya informasi harus utuh,
tidak setengah-setengah
Jenis-jenis informasi meliputi :
1. Absolute
Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan
suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
2. Substitutional
Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada
kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.
3. Philosophic
Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan
konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
4. Subjective
Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan
perasaan dan emosi manusia.
5. Objective
Information, yaitu jenis informasi yang merujuk
karakter logis informasi tertentu.
6. Curtural
Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan
pada dimensi kurtural.
·
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian pesan (ide, gagasan, materi pelajaran) dari suatu pihak ke pihak
yang lain agar terjadi saling memengaruhi diantara keduanya. Komunikasi sebagai
suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder.
Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat
memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi
dalam proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat
melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai
macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi
primer.
III.
Ruang
Lingkup mata pelajaran TIK
Ruang lingkup mata pelajaran TIK
aspek-aspek sebagai berikut:
1.
Perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan
menyajikan informasi
2.
Penggunaan alat bantu untuk
memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya
IV.
Tujuan
mata pelajaran TIK
a.
Aspek kognitif, mengetahui,
mengenal, atau memahami TIK
b.
Aspek afektif, dapat
bersifat kristis, kreatif, apresiasif, dan mandiri dalam penggunaan TIK
c.
Aspek Psikomotorik,
terampil memanfaatkan TIK untuk proses pembelajaran dan dalam kehidupan
sehari-hari
V.
Media
yang Dapat Digunakan Dalam Pembelajaran Berbasis ICT
Beberapa
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis ICT, adalah:
a. Internet
a. Internet
Internet
adalah media sesungguhnya dalam pendidikan berbasis TI,
karena perkembangan internet kemudian muncul model-model
e-learning, distance learning, web base learning, dan istilah
pendidikan berbasis TI lainnya. Internet merupakan jaringan komputer global
yang mempermudah, mempercepat akses dan distribusi informasi dan pengetahuan
(materi pembelajaran) sehingga materi dalam proses belajar mengajar selalu
dapat diperbaharui. Sudah seharusnya dalam penerapan pendidikan berbasis TI
tersedia akses internet.
b. Intranet
b. Intranet
Apabila
penyediaan infrastruktur internet mengalami suatu hambatan, maka intranet dapat
dijadikan alternatif sebagai media pendidikan berbasis TI. Karakteristik
intranet hampir sama dengan internet, hanya saja untuk area lokal (dalam suatu
kelas, sekolah, gedung, atau antar gedung). Model-model pembelajaran sinkron
dan tidak sinkron dapat dengan mudah dan lebih murah dijalankan pada intranet.
Pada kondisi-kondisi tertentu intranet justru dapat menjadi pilihan tepat dalam
menerapkan pendidikan berbasis TI.
c. Mobile Phone
Pembelajaran berbasis TI juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telpon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang bisa mengakses materi pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Begitu canggihnya perkembangan teknologi ini sampai memunculkan istilah baru dalam pembelajaran berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).
d. CD-ROM/Flash Disk
Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana dan paling murah.
c. Mobile Phone
Pembelajaran berbasis TI juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telpon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang bisa mengakses materi pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Begitu canggihnya perkembangan teknologi ini sampai memunculkan istilah baru dalam pembelajaran berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).
d. CD-ROM/Flash Disk
Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana dan paling murah.
VI.
Fungsi
dan Manfaat Media Pembelajaran Berbsis ICT
Internet and Communication Technology (ICT)
memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
1. Teknologi berfungsi sebagai
alat (tools), untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata,
2.
Teknologi berfungsi sebagai
ilmu pengetahuan(science),
3.
Teknologi berfungsi sebagai
bahan dan alat bantu untuk pembelajaran(literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untukmenguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini posisi teknologi tidakubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator,transmitter, dan evaluator. Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi/ICT memiliki tiga kedudukan, yaitu sebagaisuplemen, komplemen, dan substitusi (Riyana, 2008).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untukmenguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini posisi teknologi tidakubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator,transmitter, dan evaluator. Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi/ICT memiliki tiga kedudukan, yaitu sebagaisuplemen, komplemen, dan substitusi (Riyana, 2008).
Daftar Pustaka
Hana. Media Pembelajaran Berbasis TIK. Diakses pada 27 Maret 2018 di https://hanaplaygirls.wordpress.com/media-pembelajaran-berbasis-tik/
Riadi, Rahman. 2015. Pengertian Pembelajaran Berbasis TIK. diakses pada 27 Maret 2018 di http://rakhmanriadi.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-pembelajaran-berbasis-tik.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar